Sedekah Takjil dan Sedekah Takjil yang Mengenyangkan

Di dalam Al-Ghunyah, dibedakan antara keutamaan sedekah takjil dan sedekah takjil yang mengenyangkan. Keduanya semoga bisa kita lakukan.
Dalam khutbah Nabi saw di akhir Syakban yang ditulis dalam Al-Ghunyah disebutkan bahwa hikmah sedekah takjil itu ialah diampuni dosa, dibebaskan dari neraka dan mendapat pahala orang puasa tanpa mengurangi pahala mereka.
Sedekah takjil itu dapat dilakukan siapapun yang berniat melakukannya. Saat ada sahabat yang berkomentar bahwa tidak semua sahabat dapat memberi takjil, maka Rasulullah menegaskan agar kita membentengi diri dari neraka walau dengan belahan kurma (kurang dari satu biji). Di hadits lain, walau dengan seteguk air.
Sedekah takjil mendekati wajib. Saya berpesan pada para mahasiswa di kelas, agar tidak meninggalkan sedekah takjil dengan alasan ekonomi. Belilah 1 dus air minum gelas yang berisi 40 cup seharga Rp 18.000,- Setiap Pukul 17.30 berikan satu gelas air tsb kepada teman atau siapa saja dengan niat sedekah takjil, maka insya Allah kita bisa sedekah takjil setiap hari selama sebulan. Bahkan setelah sebulan sedekah takjil tiap hari, pada hari raya masih tersisa 10 cup jika kita tidak ikut meminumnya.
Atau belilah 1 kg kurma yang paling hemat Rp 40.000,- Masukkan ke dalam 30 plastik kecil, setiap plastik 3 atau 5 biji kurma, terus bagikan setiap hari satu plastik pada saat mau maghrib dg niat sedekah takjil. Gampang dan murah, kan?
Adapun sedekah takjil yang mengenyangkan, maka keutamaannya disebutkan dalam Al- Ghunyah karya Sulton Awlia Syekh Abdul Qodir Jaelani qs beda lagi. Siapa yang mengenyangkan orang yang puasa, maka akan diberi air minum dari telaga Nabi saw. Siapapun yang minum air tsb, maka tidak akan pernah haus selamanya.
Sedekah yang mengenyangkan pun insya Allah dapat dilakukan di Bulan Ramadhan. Sekali- kali kita bisa ngajak teman untuk makan bersama. Atau sengaja mengadakan acara seperti khotaman, manakib atau lainnya sekalian buka bersama dan makan bersama.
Semoga kita dapat melakukan sedekah takjil dan dapat bersedekah yang mengenyangkan orang puasa, insya Allah. Siapa diantara kita yang tidak mengharapkan ampunan Allah, keselamatan dari siksa, pahala besar dan minum air dari telaga Nabi saw yang khasiatnya luar biasa: takkan haus setelah meminumnya selamanya? Allahu akbar.
(Rojaya)