Mengenalkan Tarekat Sejak Dini: Investasi Terbaik untuk Masa Depan Anak
Orang tua adalah guru pertama dan utama bagi anak-anaknya. Segala yang diajarkan sejak dini akan tertanam kuat dalam diri anak dan menjadi pondasi bagi pertumbuhannya. Salah satu hal penting yang dapat diajarkan dan dikenalkan kepada anak sejak dini adalah mengenai tarekat. Apa itu Tarekat? Tarekat adalah suatu jalan spiritual yang dilalui oleh seorang muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tarekat mengajarkan berbagai amalan-amalan khusus seperti zikir dan wirid yang bertujuan untuk membersihkan hati dan meningkatkan kualitas ibadah. Pengertian lain, tarekat adalah jalan yang ditempuh oleh seorang sufi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. Tarekat adalah jalan yang ditempuh berdasarkan syariat oleh seorang thariq atau pejalan untuk menuju jalan hakikat dengan lebih memahami, mengetahui, dan mengenal Allah SWT.
Ada banyak alasan mengapa penting mengenalkan tarekat sejak dini? Pertama membentuk karakter islami. Tarekat mengajarkan nilai-nilai Islam yang luhur seperti kesabaran, kejujuran, dan kepedulian terhadap sesama. Dengan mengenal tarekat sejak dini, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan beriman kuat. Kedua mencegah dari perilaku negatif.Pembinaan spiritual sejak dini dapat menjadi benteng bagi anak dari pengaruh negatif lingkungan. Anak yang memiliki pondasi iman yang kuat akan lebih sulit terjerumus dalam pergaulan bebas, narkoba, atau tindakan kriminal. Ketiga menumbuhkan kecerdasan emosional. Amalan-amalan dalam tarekat seperti zikir dan tasbih dapat membantu anak untuk mengendalikan emosi dan pikirannya. Hal ini akan membuat anak lebih tenang, fokus, dan mampu menghadapi berbagai tantangan hidup. Keempat membentuk generasi yang berkualitas. Anak-anak yang mengenal tarekat sejak dini diharapkan dapat menjadi generasi penerus yang berkualitas, baik dari segi agama, akhlak, maupun intelektual.
Bagaimana cara mengenalkan tarekat kepada anak? Pertama berikan contoh yang baik. Orang tua adalah teladan bagi anak-anaknya. Jadilah contoh yang baik dengan konsisten menjalankan amalan-amalan tarekat. Kedua ajak anak untuk ikut beribadah. Libatkan anak dalam kegiatan ibadah seperti sholat berjamaah, berzikir, khataman, manakib, dan sebagianya. Ketiga ceritakan kisah para wali. Ceritakan kisah-kisah para wali yang inspiratif kepada anak. Hal ini dapat membangkitkan minat anak untuk belajar tentang tarekat. Keempat cari guru mursyid yang tepat. Carilah seorang guru mursyid yang kamil mukammil yang mampu membimbing dan memberi contoh yang baik.
Dengan mengenalkan tarekat sejak dini adalah investasi terbaik yang dapat kita berikan kepada anak-anak kita. Dengan bekal ilmu agama dan spiritual yang kuat, anak-anak akan tumbuh menjadi generasi yang saleh dan bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara. Semoga Allah SWT memberikan kita semua taufik dan hidayah untuk mendidik anak-anak kita menjadi generasi yang terbaik.
Penulis : Nana Suryana/Ketua Prodi PGMI dan Ketua DPP LDTQN Pontren Suryalaya