H. Didin Hidir Arifin, Putra Pangersa Abah Anom wafat
Innaalillaahi wainnaa ilaihi rooji’uun. H. Didin Hidir Arifin, Putra Pangersa Abah Anom mengehembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Dr. Mintohardjo, Jakarta Pusat. Ahad, 18 September 2022 pukul 10.55 WIB.,
Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Pondok Pesantren Suryalaya dan seluruh ikhwan-akhwat TQN Pondok Pesantren Suryalaya. Saudara kembar Hj. Noneng Nurhesyati Arifin tersebut wafat pada usia 76 tahun. Dan telah dikebumikan di area pemakaman keluarga, Puncak Suryalaya.
Ketua Umum LDTQN Pontren Suryalaya, Dr. Muhamad Kodir dalam keterangannya menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya untuk almarhum.
Ketika berita wafat almarhum tersebar, Muhamad Kodir beserta beberapa pengurus DPP LDTQN Suryalaya sedang berada di Kabupaten Purbalingga dalam acara Upgrading dan pelantikan pengurus LDTQN Suryalaya Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Kebumen.
“Saat itu saya dengan beberapa pengurus termasuk Ketua Dewan Pembina LDTQN Suryalaya sedang berada di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah dalam acara Upgrading I dan pelantikan pengurus LDTQN Kabupaten Purbalingga dan Kebumen” mengawali ceritanya.
Selanjutnya ia mengajak kepada seluruh ikhwan akhwat dimanapun berada untuk melaksanakan shalat ghaib dan tahlil yang dikhususkan untuk almarhum.
“atas nama Dewan Pengurus Pusat saya menghimbau kepada seluruh ikhwan akhwat dimanapun berada, mari kita melaksanakan sholat ghaib, tahlil dan do’a-do’a untuk almarhum. Semoga almarhum diterima Islam. Iman dan Ihsan-nya oleh Allah dan semua keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan” tutupnya.