Upacara bendera hari Senin kali ini (7/11) berbeda dari biasanya. Pasalnya tanggal 7 November 2022 bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-36 Patroli Keamanan Sekolah (PKS) Pondok Pesantren Suryalaya. Karena itu, MTs dan MA Serba Bakti Suryalaya menggelar upacara khusus dalam rangka syukuran HUT PKS. Tampilan yang berbeda pada upacara tersebut nampak pada seragam para petugas upacara, Inspektur upacara, dan adanya pembacaan Hasta Prasetya PKS.
Bertindak sebagai Inspektur upacara yaitu Dr. H. Suhrowardi, M.Ag. Sosok yang akrab dipanggil Pak Suhro itu sengaja diundang oleh MTs Serba Bakti karena beliau merupakan salah satu tokoh pendidikan yang mendapat tugas membantu merintis PKS di Pontren Suryalaya saat itu.
Pada amanatnya, tokoh yang pernah menjabat sebagai Kepala MTs Serba Bakti itu menyampaikan sejarah berdirinya PKS di Suryalaya. Salah satu yang disepuhkan di Jajaran Komite Madrasah itu pun memaparkan bahwa Pondok Pesantren yang pertama mendirikan PKS di Tasikmalaya adalah Suryalaya. PKS Suryalaya bermula dari keinginan Pangersa Abah Anom (Syeikh Ahmad Shohibulwafa Tajul Arifin r.a.) pada tahun 1985 bertepatan dengan HUT Pontren Suryalaya ke-80. Saat Abah Anom pergi ke Bogor dengan Bapak Mayor Jenderal Oepa Soeparya (Dewan Pendiri Latifah Mubarokiyah), di jalan Abah Anom melihat Polisi lalu lintas bersama beberapa anak sekolah yang berpakian PKS (putih-putih). Setelah mendapatkan penjelasan tentang peran PKS tersebut dari Bapak Mayjen Oepa, Abah Anom mengharapkan adanya PKS di Suryalaya, meskipun pada saat itu di Tasikmalaya belum ada PKS. Setelah berembug dan koordinasi dengan pihak kepolisian, Polres Tasikmalaya sangat mendukung atas keinginan Abah Anom tersebut. Dukungan tersebut terealisasi dengan adanya rekrutmen 40 orang (siswa-siswi) dan dilatih langsung oleh Polres Tasikmalaya. Pada tahun berikutnya, 1986 PKS Suryalaya resmi dikukuhkan secara formal oleh Polres Tasikmalaya pada acara Milad Pontren Suryalaya ke-81
Dosen senior yang menjabat sebagai Pembantu Rektor III IAILM itu pun menyampaikan apresiasi kepada para Pembina yang terus berkifrah melanjutkan tongkat estafet eksistensi PKS. Ia pun berpesan kepada para Pembina agar tetap melanjutkan perjuangan PKS Suryalaya.
Sementara itu para petugas upacara diambil dari para aktivis MTs dan MA Serba Bakti. Tura oleh Tiara Sri Mulyati (IX G), Pembawa Acara oleh Raisya Rahmidiani (IX C), Pemimpin Upacara oleh Dede Ferdi Abdullah (IX D), Paskibra oleh Syahid Shidiq Irfan, Vina Fadilah dan Rahmat Januar (MA), Ajudan oleh Ahadiat (MA), Pembukaan UUD ’45 oleh Eneng Zahra (MA), Hasta Prasetya PKS oleh Piteria Maulida (IX B) Doa oleh Ongki (MA), Dirigen oleh Siti Sofiyah Nurhasanah, dan Paduan Suara oleh Tim Padus MTs Serba Bakti.
Tahlil dan Syukuran
Usai upacara, kegiatan diisi dengan tahlil yang dikhususkan untuk para perintis dan pendiri PKS Suryalaya. Dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Inspektur Upacara. Setelah itu, acara syukuran tersebut diisi dengan penampilan Gatur Lantas, Senam Lantas, dan Joged Komando dari sejumlah anggota PKS MTs Serba Bakti. Selain itu, acara tersebut dimeriahkan pula dengan sajian penampilan para Calon Peserta Posmad tingkat KKM yang akan berkompetisi pada 13 Desember mendatang.
Setelah shalat dzuhur berjamaah, rangkaian Milad PKS ke-36 tersebut dipungkas dengan kegiatan ziarah ke Makam Abah Anom selaku perintis dan pendiri PKS Suryalaya yang dipimpin oleh Arif Husen, S.Ag.
Ks.
