Oleh : Oyib Sulaeman*
“Sesungguhnya dalam mengingat Allah itu tenanglah hati” (QS. Ar-Ra’d: 28)
Pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa ada orang yang tampak begitu tenang dan sukses dalam menjalani hidup? Mereka selalu memiliki aura positif dan mampu mengatasi segala rintangan dengan mudah. Mungkin, salah satu rahasia di balik kesuksesan mereka adalah sesuatu yang sederhana namun sangat dalam: dzikir.
Dzikir, dalam bahasa yang lebih sederhana, adalah mengingat Allah. Kegiatan ini melibatkan pengulangan kalimat-kalimat tertentu yang mengandung nama-nama Allah atau sifat-sifat-Nya. Bagi sebagian orang, dzikir mungkin terdengar seperti ritual agama yang kaku. Namun, jika kita menggali lebih dalam, dzikir sebenarnya adalah sebuah praktik spiritual yang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan mental dan kesuksesan kita.
Mengapa Dzikir Bisa Membuat Kita Sukses?
Ketika kita berdzikir, secara tidak sadar kita sedang melatih pikiran untuk fokus pada hal-hal yang positif. Pikiran yang tenang dan fokus akan membantu kita dalam mengambil keputusan yang lebih baik, meningkatkan kreativitas, dan menyelesaikan masalah dengan lebih efektif. Selain itu, dzikir juga dapat meningkatkan rasa syukur kita atas segala nikmat yang telah Allah berikan. Rasa syukur ini akan membuat kita merasa lebih bahagia dan puas dengan hidup.
Salah satu tantangan terbesar dalam mencapai kesuksesan adalah menjaga motivasi. Ketika kita merasa lelah atau putus asa, dzikir dapat menjadi sumber kekuatan dan motivasi yang luar biasa. Dengan mengingat Allah, kita akan merasa lebih dekat dengan Sang Pencipta dan yakin bahwa segala sesuatu ada di tangan-Nya. Keyakinan ini akan memberikan kita kekuatan untuk terus berjuang dan meraih tujuan hidup.
Dzikir tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga dapat meningkatkan kualitas hubungan kita dengan orang lain. Ketika hati kita tenang dan penuh kasih sayang, kita akan lebih mudah untuk berempati dan memahami perasaan orang lain. Selain itu, dzikir juga dapat memperkuat ikatan sosial kita dengan sesama manusia.
Orang-orang yang rajin berdzikir cenderung memiliki karakter yang lebih kuat. Mereka lebih sabar, lebih tawakal, dan lebih berani menghadapi tantangan hidup. Zikir juga dapat membantu kita untuk mengendalikan emosi dan nafsu sehingga kita tidak mudah terpancing oleh godaan duniawi.
Bagaimana Memulai Dzikir?
Mulai berdzikir sangatlah mudah. Anda bisa memilih waktu dan tempat yang tenang untuk melakukan dzikir. Tidak ada aturan yang baku tentang berapa lama Anda harus berdzikir. Yang terpenting adalah niat yang tulus dan keikhlasan hati. Bagi para Ikhwan TQN Pondok Pesantren Suryalaya yang sudah mendapatkan talqin dzikir, laksanakanlah dzikir setiap ba’da shalat fardhu minimal sebanyak 165 kali sesuai tuntunan Guru Mursyid.
Kesimpulan
Dzikir adalah sebuah investasi jangka panjang yang akan memberikan hasil yang sangat menguntungkan. Dengan konsisten berdzikir, kita tidak hanya akan meraih kesuksesan duniawi, tetapi juga kebahagiaan dan ketenangan hati yang sejati. Jadi, mulai sekarang, cobalah untuk memasukkan dzikir dalam rutinitas harian Anda. Rasakan sendiri perubahan positif yang akan terjadi dalam hidup Anda.
Apakah Anda tertarik untuk mencoba dzikir? Mulailah dengan memilih satu dzikir yang Anda sukai dan lakukan secara rutin. Bagi para pengamal TQN, dzikir yang paling utama adalah dengan mengucapkan kalimat “laa ilaaha ilalloh”. Anda juga bisa bergabung dengan komunitas dzikir untuk mendapatkan dukungan dan motivasi. Ingat, kesuksesan sejati tidak hanya diukur dari materi, tetapi juga dari kebahagiaan dan ketenangan hati.
*Penulis adalah Dosen Tetap pada Program Studi PGMI Fakultas Tarbiyah IAILM, pemerhati Pendidikan dan Kesehatan mental.
